FAQ Product Knowledge FreeO

FAQ Product Knowledge FreeO

Apa benar produk fermentasi itu bagus?

Kami akan kutipkan dari apa yang ditulis oleh Kompas.com untuk memberikan pandangan yang lebih obyektif.
Makanan dan minuman yang difermentasi memiliki reputasi sebagai BAHAN PANGAN SEHAT. Tetapi apa yang menyebabkan bahan pangan ini layak kita konsumsi secara rutin ?

Bahan pangan yang difermentasi yang sudah kita kenal dan menjadi bagian dari asupan sehari-hari adalah : Tempe & Yogurt. 
Jenis pangan yang difermentasi lainnya adalah Kimchi, Kefir, Keju Cottage, Kombucha dan masih banyak lagi.

Pangan yang difermentasi adalah makanan "Hidup" , Karena mengandung banyak bakteri di dalam nya yang disebut dengan probiotik. Walau tak bisa dilihat dengan kasat mata, tetapi bakteri di dalam tubuh kita ketika beratnya ditotal ternyata setara dengan bobot otak manusia.

Hampir semua hal yang kita lakukan, mulai dari cara kita dilahirkan (secara normal ataupun operasi Caesar), apakah mendapatkan ASI atau tidak, seberapa sering mencuci tangan, apa yang kita asup, hingga sedang mengkonsumsi antibiotik atau tidak, berpengaruh besar pada mikroba dalam tubuh.
KEBERADAAN BAKTERI INI MEMBANTU MENGUATKAN SISTEM IMUN, BERPENGARUH DALAM BERAT BADAN, PENCERNAAN, DAN MASIH BANYAK LAGI. BAHKAN MENURUT STUDI TERBARU, BAKTERI TERSEBUT MEMPENGARUHI MOOD DAN KECEMASAN.
Jika populasi bakteri baik dalam tubuh hanya sedikit, pengaruhnya akan banyak bagi kesehatan , Misalnya saja : terjadi gangguan pada pencernaan , iritasi dan sebagainya.

PARA AHLI MENYARANKAN AGAR KITA MENGKONSUMSI SETIDAKNYA SATU SAJIAN PROBIOTIK SETIAP HARINYA dan akan lebih baik jika mengkonsumsi beragam jenis probiotik , karena masing-masing bahan pangan itu memiliki jenis bakteri yang berbeda. Diperkirakan ada sekitar 7.000 strain bakteri. 
(Sumber:http://health.kompas.com/read/2015/07/17/111800923/Manfaat.Makanan.dan.Minuman.Hasil.Fermentasi)

Sebagai catatan tambahan, selain mengandung unsur-unsur bakteri baik, freeO juga tetap mengandung unsur-unsur hebat yang terkandung pada buah dan herbal yang difermentasi. Kami memberikan istilah "UmakUmik" atau Unsur Makro (anti oksidan, enzym, zat-zat aktif, vitamin dll) dan Unsur Mikro (mengandung mikro organisme baik/ probiotik).

Apakah manfaat dari freeO - Fermented Herbal ini?

Manfaatnya sesuai dengan buah yang difermentasi. 
Saat ini freeO ada 3 varian yaitu Manggis, Sirsak dan Noni
Masing-masing buah ini bermanfaat untuk kesehatan dan menjadi lebih baik lagi karena difermentasi. Semua kebaikan buah-buah ini menjadi dapat dimanfaatkan secara maksimal. Secara detil manfaat dari masing-masing buah yang difermentasi bisa dilihat pada bagian product.

Ada semacam endapan di dalam freeO - Fermented Herbal, apakah ini normal?

Di dalam proses fermentasi, endapan tersebut dikenal dengan nama "mother" atau "biang." 
Hal ini sangat normal dan terjadi pada produk lain yang difermentasi, misalnya cuka apel. Waktu awal proses terlihat jernih, lama kelamaan akan terbentuk "mother" nya. 
Sama juga dengan wine, yang semakin disimpan semakin baik. Dengan adanya "mother" tersebut, produk fermentasi menjadi semakin kuat dan berkhasiat.

Terlihat ada beberapa botol yang agak menggembung, apakah ini normal?

Proses fermentasi pada dasarnya menggunakan bakteri baik untuk menghasilkan produk berkualitas. 
Bakteri ini akan menjadi "non-aktif" (tidur) setelah beberapa waktu. Dalam beberapa kejadian, bisa saja bakteri yang ada mungkin masih aktif dan menghasilkan gas dalam proses fermentasinya sehingga membuat botol agak menggembung. Hal ini normal. Produk tetap baik dan layak diminum.

Bagaimana cara minumnya?

Campurkan 2 sendok teh gula/ madu (atau sebanyak yang diinginkan) ke dalam 200 ml air, aduk rata, lalu tambahkan 50 ml freeO (kurang lebih sebanyak 2 tutup botol) ke dalam nya. 
Harap menggunakan air biasa, bukan air panas atau dingin. Aduk sampai rata dan minum. Khusus penderita diabetes, Anda bisa minum tanpa perlu menambahkan gula.

Apakah freeO boleh diminum orang yang sakit?

Pertama perlu dipahami bahwa freeO bukan obat. 
FreeO lebih ditujukan untuk menjaga dan menaikkan tingkat kesehatan kita sekaligus membantu mencegah datangnya penyakit. Apabila Anda sakit dan ingin minum freeO, harap lakukan dengan bijaksana. Mulai dari dosis kecil dulu (misal 1/4 dosis anjuran) untuk membantu tubuh menyesuaikan dengan Fermented Herbal. Sangat dianjurkan untuk mendiskusikan lebih dulu dengan dokter Anda. Mohon diingat, freeO tidak dimaksudkan untuk menggantikan obat dokter.

Dalam beberapa kejadian, mungkin saja akan timbul rasa tidak nyaman atau sakit di bagian tubuh yang mengalami sakit. Ini merupakan proses dimana freeO sedang berusaha mengembalikan kondisi kesehatan Anda. Harap disikapi dengan bijaksana dan keputusan tetap di tangan Anda apakah akan melanjutkan menggunakan freeO untuk membantu proses penyembuhan penyakit Anda.

Apakah freeO boleh diminum ibu hamil?

Mengingat kehamilan adalah kondisi khusus, maka perusahaan memutuskan unutk tidak menyarankan minum freeO, walaupun sebetulnya freeO bisa diminum wanita hamil. Dotnyot mendukung para ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan sesuai arahan dokter.

Apakah freeO mengandung alkohol?

Tidak. Dalam proses fermentasinya, freeO tidak mengandung alkohol.

Bagaimana dgn perijinan dan sertifkasi produk freeO?

Produsen freeO sudah mendapat ijin Dinas Kesehatan (DINKES) dan saat ini sedang dalam proses sertifikasi Halal MUI. Akan tetapi di dalam proses produksinya, freeO menggunakan bahan-bahan yang halal dan menerapkan sistem halal.

Berapa lama expired date/ kadaluarsa freeO?

Pada dasarnya beberapa produk cair yang difermentasi tidak memliki kadaluarsa termasuk freeO. 
Sebagai contoh, wine atau anggur yang merupakan hasil fermentasi. Akan tetapi sesuai dengan peraturan pelabelan dari pemerintah, maka freeO memiliki kadaluarsa 2 tahun. 

Produk Herbal Dot Nyot


FreeO Noni
Fermentasi buah Mengkudu
isi Netto 250ml.
FreeO Sirsak
Fermentasi buah Sirsak
isi Netto 250ml.
FreeO Manggis
Fermentasi buah Manggis
isi Netto 250ml.


demikianlah sekilas tentang  FAQ Product Knowledge FreeO, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar